![]() |
Presiden SBY |
"Sebagaimana saudara ketahui dan rasakan bahwa situasi politik dan sosial minggu-minggu terakhir ini bukan hanya dinamis tetapi juga terasa menghangat bahkan memanas," ujar Presiden saat membuka rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2012) malam.
Menurut Presiden, kondisi demikian dalam sebuah negara demokrasi merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Bahkan dalam pemerintahan yang dipimpinnya selama delapan tahun terakhir, kondisi negara memanas juga beberapa kali terjadi, khususnya terkait isu perekonomian. Namun hal itu berhasil diatasi oleh pemerintah.
"Kalau saudara masih ingat karena saudara sebagian besar bersama-sama saya hampir delapan tahun ini menjalankan roda pemerintahan dan negara, beberapa kali kita juga hadapi situasi seperti ini," tuturnya.
Yang penting, sambung Presiden, pemerintah harus tetap tenang, berpikir jernih dan rasional.
"Kita kembalikan semuanya pada misi dan tanggungjawab kita sebagai pemerintah. Menjalankan roda pemerintahan, menjalankan roda pembangunan seraya meningkatkan kehidupannya," papar Presiden.
Terkait keputusan DPR kemarin malam, Presiden mengatakan akan melakukan konsolidasi dengan para menteri untuk mengambil langkah ke depan.
"Tadi malam dalam proses politik yang sangat dinamis di DPR telah ditetapkan APBNP tahun 2012 tentu setelah ini kita akan melakukan konsolidasi tidak boleh teralu lama, satu sampai dua minggu kita konsolidasi dan setelah itu bergerak kedepan lagi untuk menjalankan tugas kita untuk pembangunan," tutupnya.